Pengaruh Kemajuan Teknologi terhadap Interaksi Sosial
pada Pengguna Aplikasi Jasa Online (GO-JEK) di Jakarta Timur
Oleh Afrilia Kartika, Irna Rianty Rahayu, Paraswati Dewi,
dan Shinta Ayuningtyas
Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma
2017
2017
Seperti yang kita yang
ketahui, manusia dilahirkan di dunia tidak hanya
sebagai mahkluk individu saja, tetapi juga sebagai mahkluk sosial. Sebagai
makhluk sosial, manusia harus dapat berinteraksi dengan orang-orang di
sekitarnya. Kemajuan teknologi telah berkembang pesat sehingga memacu adanya cara
baru dalam kehidupan. Kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, yang berarti kehidupan kini sudah dipengaruhi oleh berbagai kehidupan
elektronik, salah satunya penyediaan jasa online.
Pada masa sekarang, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Di sisi lain, manusia tidak dapat menipu dirinya sendiri terhadap kenyataan
bahwa teknologi dapat melunturkan rasa solidaritas, kebersamaan dan
silahturahmi. Contohnya saja, pengguna aplikasi jasa online, ketika
semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan satu aplikasi, kita cenderung malas untuk melakukan
aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.
Maka
itu, hadirnya GO-JEK sebagai penyedia jasa layanan online terbesar
di Indonesia (Okezone.com) memudahkan para penggunanya. Untuk mengetahui alasan
masalah tersebut, kami mencoba mencari tahu apakah terdapat pengaruh antara
kemajuan teknologi terhadap interaksi sosial pada pengguna aplikasi jasa online (GO-JEK)
di Jakarta Timur.
Berikut
ini, kami memberikan definisi, aspek, faktor, dampak dari interaksi sosial,
kemajuan teknologi, dan apa itu GO-JEK.
Definisi Interaksi Sosial
Menurut Gillin dan Gillin
(dalam Setiadi, 2007) menyatakan bahwa interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan antara orang-orang secara individual, antar kelompok orang,
dan orang perorangan dengan kelompok. Sedangkan, Bimo Walgito (2003)
mengemukakan bahwa interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara individu
satu dengan individu lainnya dimana individu yang satu dapat mempengaruhi
individu yang lainnya sehingga terdapat hubungan yang saling timbal balik.
Aspek-aspek Interaksi Sosial
George C. Homans (dalam
Slamet Santoso, 2010) mengemukakan aspek dalam proses interaksi sosial adalah :
- Suasana
emosional yang sama. Setiap anggota disuatu kelompok memiliki emosional
yang sama.
- Motif
yang sama. Pada kelompok, diketahui apabila antar anggotanya memiliki
kesamaan motif, maka interaksi akan berjalan dengan lancar.
- Ada
aksi dan interaksi. Tiap anggota kelompok membangun suatu hubungan yang
biasa disebut dengan interaksi, dan mengaplikasikan interaksi tersebut
dengan saling membantu.
- Proses
segitiga (aksi, interaksi, dan sentimen)
- Dipandang
dari sudut totalitas, setiap anggota berada dalam proses penyesuaian diri
dengan lingkungan secara terus-menerus.
- Hasil
penyesuaian diri dari tiap individu terhadap lingkungannya tanpa tingkah
laku anggota yang seragam.
Definisi
Teknologi
Secara harfiah teknologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu “tecnologia” yang berarti pembahasan
sistematik mengenai seluruh seni dan kerajinan. Istilah tersebut memiliki akar
kata “techne” dalam bahasa Yunani kuno berarti seni (art),
atau kerajinan (craft). Dari makna harfiah tersebut, teknologi
dalam bahasa Yunani kuno dapat didefinisikan sebagai seni memproduksi alat-alat
produksi dan menggunakannya. Teknologi dapat pula dimaknai sebagai ”pengetahuan
mengenai bagaimana membuat sesuatu (know-how of making things) atau
“bagaimana melakukan sesuatu” (know-how of doing things), dalam
arti kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan nilai yang tinggi, baik nilai
manfaat maupun nilai jualnya (Martono, 2012).
Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Kemajuan Teknologi
Berikut ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi adanya kemajuan
teknologi menurut Soekartawi (2003):
- Dibutuhkan infrastruktur yang
memungkinkan akses informasi dimanapun dengan kecepatan yang mencukupi.
- Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.
- Faktor kebijakan menuntut adanya
kebijakan berskala makro dan mikro yang berpihak pada pengembangan
teknologi informasi jangka panjang.
- Faktor finansial membutuhkan
adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan untuk menyokong
industri teknologi informasi.
- Faktor konten dan aplikasi,
menuntut adanya informasi yang disampaikan pada orang, tempat, dan waktu
yang tepat serta ketersediaan aplikasi.
Dampak
Kemajuan Teknologi
Terdapat beberapa dampak
positif dan negatif dari kemajuan teknologi di berbagai bidang, sebagai
berikut.
a. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dampak
Positif:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet
- Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh melalui handphone.
Dampak Negatif:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris.
- Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet, bisa disalahgunakan untuk tujuan
tertentu.
b. Bidang Ekonomi
Dampak Positif
- Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri
semakin meningkat
- Persaingan dunia kerja
c. Bidang Sosial Budaya
Dampak Positif
- Perbedaan pria dan wanita dalam
segi kepemimpinan
- Adanya kompetisi yang tinggi
- Meningkatknya rasa percaya
diri.
Dampak Negatif
- Kemerosotan moral dikalangan
masyarakat, khususnya dikalangan remaja dan pelajar.
- Pola interaksi, dan norma disuatu
tempat menjadi berubah.
d. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
- Banyak metode baru untuk membantu
proses pembelajaran
- Munculnya media massa untuk
memudahkan pencarian informasi ketika pembelajaran dilakukan.
Dampak Negatif
- Anak menjadi malas untuk mencatat,
dan bahkan malas untuk membaca buku
- Anak suka menyalahgunakan fasilitas
pembelajaran untuk bermain game.
Definisi
GO-JEK
GO-JEK sendiri memiliki definisi yaitu suatu aplikasi layanan yang
berbasis online yang menawarkan jasa
mengantarkan penumpang dengan menggunakan motor dan mobil, membeli pesanan, makanan,
layanan untuk memesan perbelanjaan, layanan untuk mengantar barang, membeli
tiket ketika akan menonton di bioskop, dan masih banyak yang lainnya.
Pengaruh
kemajuan teknologi terhadap interaksi sosial pada pengguna aplikasi jasa online (GO-JEK)
di Jakarta Timur.
Dari beberapa definisi,
aspek, faktor dan dampak yang telah diuraikan, dapat kami simpulkan bahwa semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi industri jasa
transportasi, muncul revolusi kreatif transportasi ojek berbasis online.
Perusahaan PT. GO-JEK merupakan salah satu badan usaha yang mengkonsentrasikan
salah satu bidang usahanya di sektor industri jasa transportasi dengan layanan
ojek online.
Banyaknya layanan yang disediakan membuat para penggunanya tidak memerlukan
untuk keluar rumah dan hanya memesan via aplikasi GO-JEK dan tinggal menunggu
pesanannya datang ke rumah. Hal tersebut bisa mengurangi interaksi di luar
rumah dan tidak jarang juga membuat kurangnya rasa empati seseorang karena
terdapat beberapa kasus dimana saat orang telah memesan layanan yang dipilih
dan saat pengemudi berkendara ke rumahnya, akan dibatalkan secara tiba-tiba
tanpa alasan yang jelas.