Selasa, 24 November 2015

MUSEUM WAYANG

TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
“ Museum Wayang”



Disusun Oleh :
Afrilia Kartika ( 10515246 )
Arya Ageng Putranto ( 11515066 )
Laila Nabilah ( 13515772 )
Maya Nur Handayani ( 14515088 )
Muhammad Febriansyah ( 14515596 )

1PA06

UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

DAFTAR ISI
  • DAFTAR ISI ................................................................................................... 1
  • LATAR BELAKANG PENULISAN............................................................... 2
  • BAGAIMANA AKSES MENUJU MUSEUM WAYANG..............................3
  • BAGAIMANA KARAKTERISTIK DAN PROFIL MUSEUM WAYANG...7
  • APA YANG DI LAKUKAN WARGA NEGARA UNTUK MELESTARIKAN  MUSEUM..................................................................... 16
  • LAMPIRAN FOTO....................................................................................... 18


MUSEUM WAYANG

LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku, budaya, agama dan bahasa.Indonesia juga merupakan negara majemuk yang memiliki keberagaman.Indonesia pun merupakan negara kepulauan terbesar.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.Khususnya rempah-rempah. Indonesia merupakannegara yang memiliki keberaneka-ragaman budaya,suku dan agama. Maka dari itu, Indonesia mempunyai keunikan dari negara lain karena Indonesia memiliki banyak budaya,bahasa, dan suku yang berbeda-beda.Letak geografis Indonesia diapit dua benua dan dua samudra, yaitu antara benua Asia dan benua Australia.Serta antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Berdasarkan uraian diatas, dengan berbagai macam budaya yang ada di Indonesia, maka terdapat pula bermacam-macam museum yang berguna untuk menyimpan hasil-hasil budaya yang ada di Nusantara.Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan.  Salah satunya adalah Museum Wayang yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta. Museum Wayang merupakan Museum yang berisi beraneka ragam wayang yang ada di Indonesia maupun boneka-boneka yang berasal dari negara lain.


BAGAIMANA AKSES UNTUK MENUJU MUSEUM WAYANG?
           
Pernahkah kalian berkunjung ke kawasan kota tua Jakarta? Di daerah tersebut terdapat beberapa museum, salah satunya adalah Museum wayang.Museum ini terletak di Jl. Pintu Besar Utara No. 2.Museum wayang tepat bersebrangan dengan Museum keramik.Untuk menuju ke Museum wayang bisa menggunakan Commuter Line atau Busway.Jika menggunakan Busway bisa naik dari halte busway mana saja, menuju halte   Harmoni.Lalu, tukar jurusan yang arah ke Kota, keluar halte Kota jalan sedikit ke arah Kota Tua.
Disini kami akan menceritakan pengalaman kami berkunjung ke Museum wayang menggunakan Commuter Line. Dari arah Bogor, dapat mengambil arah ke Jakarta Kota.Jika  kalian berasal dari jalur lain, bisa mengambil arah ke Manggarai  dan transit di Manggarai berpindah jalur kereta ke arah Jakarta  Kota.Kami memulai perjalanan dari Stasiun Universitas Indonesia.Perjalanan dari Stasiun Universitas Indonesia sampai Stasiun Jakarta Kota kira-kira menghabiskan waktu sekitar 30 menit.Keadaan di dalam gerbong cukup nyaman, terdapat pendingin ruangan dan tempat duduk yang masih bagus.Biasanya gerbong selalu dalam keadaan penuh, karena penumpang yang naik terlebih dahulu dari stasiun Bogor.

   Akses menuju Kota Tua dibilang sangat mudah, karena lokasinya yang berdekatan dengan Stasiun Jakarta Kota.Sesampainya di Stasiun Kota Tua kita berjalan ke arah sebelah kiri dari arah pintu keluar Tapping Card. Kita hanya perlu berjalan sedikit ke arah utara.Tidak membutuhkan waktu yang lama dari stasiun untuk sampai ke lokasi.


                Ketika sudah memasuki kawasan Kota Tua, kalian akan disuguhkan berbagai penampilan seperti pantomim, barongsai bahkan ada orang yang menjadi patung Soekarno. Kita juga akan melihat banyak penyewaan sepeda untuk di pakai keliling sekitar kawasan Kota Tua. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, kebanyakan pengunjungnya adalah siswa- siswi sekolah yang sedang melakukan Study tour, ada juga turis mancanegara seperti dari Perancis, Belanda, dan Amerika yang ingin mengetahui kebudayaan – kebudayaan indonesia dari museum yang di kunjungi di Kota Tua. Museum selain menjadi tempat wisata juga digunakan untuk tempat observasi kebudayaan. Banyak hal yang kita dapatkan ketika berkujung ke museum.
 



 Selain tempatnya mudah untuk di akses, harga tiket masuk mesum wayang juga sangat murah. Ada pula dengan tujuan pemeliharaan museum itu sendiri, maka untuk mengunjungi Museum Wayang ini dikenakan dengan biaya sebagai berikut :
  • Dewasa                       : Rp. 5.000,-
  • Mahasiswa                  : Rp. 3.000,-
  • Anak-anak/ Pelajar      : Rp. 2.000,-
Ada pula sekolah-sekolah yang mengadakan kunjungan atau turis-turis yang mengunjungi Museum Wayang dari salah satu biro berjalanan, dan Museum Wayang ini mengenakan biaya yang lebih murah untuk rombongan, yaitu :
  • Dewasa                       : Rp. 3.750,-
  • Mahasiswa                  : Rp. 2.250,-
  • Anak-anak/ Pelajar      : Rp. 1.500,-
Dan untuk waktu buka Museum adalah :
  • Selasa s.d Minggu                   : 09.00 – 15.00
  • Senin dan Hari besar Libur     : TUTUP
Kita juga dapat bertanya-tanya mengenai Museum Wayang ini lebih lanjut dengan menghubungi ke :

BAGAIMANA KARAKTERISTIK DAN PROFIL MUSEUM WAYANG?
Museum Wayang merupakan Museum yang berisi beraneka ragam wayang yang ada di Indonesia maupun boneka-boneka yang berasal dari negara lain. Ketika pertama memasuki Museum wayang, kalian akan melihat Wayang Golek besar bernama Gatot Kaca dan Pergiwa.

                Wayang golek tersebut di dapat dari hasil hibah yayasan total Indonesia yang dibuat pada tahun 2013.Pengrajinnya adalah M. Duyeh.Pengunjung dapat berfoto bersama tetapi tidak di izinkan untuk menyentuhnya.
Di museum ini juga,ada koleksi boneka Unyil,wayang kulit, wayang golek dan beberapa wayang dari daerah lain, ada juga boneka dari luar negeri seperti Rusia, Belanda.Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja.

Koleksi Boneka Unyil yang ada di Museum Wayang
Unyil menjadi ciri khas wayang yang disukai anak-anak. ada pula wayang kulit dari berbagai daerah di Indonesia. namun, masyarakat lebih mengetahui wayang kulit hanya berasal dari Jawa. Karena, pertunjukan Wayang Kulit lebih sering di-iringi oleh gamelan atau instrumen musik Jawa.

Boneka Tokoh – tokoh dicerita Pitung dengan Kompeni Belanda
Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulitwayang golekwayang kardus,wayang rumputwayang janurtopengbonekawayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

Boneka dari Udaipura, India ini merupakan pemberian dari Mr. Dinesh Chandra yang pernah ikut dalam rombongan kesenian India dan tinggal di Jakarta untuk mempelajari cara membuat wayang kulit.

Wayang golek Canton China di buat pada tahun 2001 Tizar Purbaya. Umurnya di perkiraan lebih dari 350 tahun milik keluarga Lie Sea dari Semarang Jawa Tengah, berasal dari Canton, China.

Bangunan yang dibuat pada tahun 1640 oleh Jan Pieterszoon Coen atau yang lebih dikenal dengan nama JP Coen mengalami beberapa kali perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) dan dibangun pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 13 Agustus1975.Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu atau kulit maupun bahan-bahan lainya, terdapat pula makam yang dulunya merupakan tokoh pembesar Belanda yang meninggal pada masa colonial Belanda bernama Jan Pieter Zoon Coen.

Prasasti yang menandai kubur Jan Pieterszoon Coen, penakluk Batavia pada 1619, yang bisa dijumpai di lantai dasar, beberapa meter dari pintu masuk Museum Wayang Jakarta. Kondisi Museum Wayang Jakarta jauh lebih baik ketimbang ketika pertama kali saya datang, menjadikannya museum yang mengesankan pengunjung luar negeri sekalipun.

Ada pula beberapa prasasti lain menempel pada dinding yang letaknya berseberangan dengan prasasti makam Jan Pieterszoon Coen. Di ruangan Museum Wayang Jakarta bisa dijumpai boneka Punch and Jody dari Inggris yang dibuat pada 1971.Lalu boneka dengan penggerak tali dari Perancis, dan koleksi Boneka Guignol yang juga dari Perancis, serta boneka dari India.


Museum Wayang memiliki sekitar 5.147 koleksi. Selain wayang yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air seperti Sunda, Jawa, Bali, Lombok dan sumatra. Terdapat pula wayang mancanegara seperti dari Malaysia, Suriname, Perancis, Kamboja, India, Amerika.Inggris, Thailand dan Vietnam.Museum ini juga dilengkapi oleh sarana pendukung.Misalnya alat musik pengiring gamelan, panggung yang bisa digunakan untuk pertunjukan, alat penerang untuk pagelaran wayang kulit dan sebagainnya. Keadaan di dalam museum  sangat nyaman, dan membuat pengunjung ingin terus melihat – lihat koleksi disana. Bangunan museum yang khas dari peninggalan jaman belanda menjadi daya tarik tersendiri.Bangunan masih terlihat kokoh, mungkin hanya dilakukan sedikit perombakan untuk membuatnya lebih berrwarna dan terlihat rapi.

Selain itu untuk menarik minat pengunjung, secara periodik disenggelarakan juga pagelaran wayang pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.Seperti pertunjukan wayang, peragaan pembuatan wayang dan peragaan karawitan atau lomba mewarnai serta melukis wayang bagi pelajar.Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
                                                                   Gamelan Sunda
Gamelan ini dibuat pada tahun 1969 dengan bahan dari perunggu dan kayu berfungsi untuk iringan / mengiring wayang golek sunda, Jaipongan dll.Gamelan ini menjadi koleksi museum wayang pada tahun 1975.


Di depan Topeng – topeng dari Cirebon

Berfoto di depan tokoh Wayang Golek Sunda yaitu Raden Bima


Dibagian Pintu keluar Museum wayang terdapat sepasang Ondel –ondel yang merupakan ikon dari Ibu kota Jakarta. Terdapat  juga toilet yang bersih untuk Pria dan Wanita. Tepat depan pintu keluar terdapat took souvenir yang menjual berbagai macam boneka atau wayang yang persis seperti di dalam museum. Ada juga seperti baju batik , makanan khas Indonesia, dsb. Banyak turis asing yang tertarik untuk membeli barang – barang tersebut sebagai oleh –oleh .

APA SAJA YANG DILAKUKAN WARGA NEGARA UNTUK MELESTARIKAN MUSEUM?

Museum tidak hanya sekedar tempat wisata, namun museum juga dapat dijadikan tempat belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan atau untuk tempat pameran dari isi museum tersebut. Di Indonesia, museum kurang di lestarikan dan diminati oleh masyarakat atau pemerintah, karena kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap museum, serta fasilitas yang kurang mendukung sedangkan museum di luar negeri menjadi salah satu daya tarik tempat wisata oleh pengunjung dan pemerintah mendukung untuk pengembangan terhadap museum dan memberikan fasilitas yang layak dan nyaman.


Koleksi Wayang – wayang kulit di museum terdapat pada lantai 2

Sebaiknya pemerintah memperhatikan kenyamanan,keamanan, dan koleksi-koleksi yang ada di museum wayang agar museum dapat menjadi tempat wisata yang diminati masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia agar mengetahui sejarah dan budaya bangsa nya. Karena generasi muda yang membangun dan melestarikan budaya dan tempat wisata di Indonesia.Pihak musium memberikan sarana yang layak, agar para pengunjung betah dan ingin kembali ke musium ini lagi.Tidak hanya petugas musium atau pemertintah yang membantu dalam pengembangan musium ini, namun generasi muda dan seluruh masyarakat juga ikut membantu melestarikan musium ini dan membuat musium ini menjadi salah satu ikon wisata Indonesia di mata dunia yang mempelajari atau dapat mengetahui pelajaran tentang seni dari wayang.

LAMPIRAN – LAMPIRAN


Wayang Golek Raden Gatot Kaca


Wayang Golek Hanuman
Wayang Golek Purwa Mini dari Bandung

Muhammad febriansyah di depan boneka gale – gale
Laila dan Afrilia di depan boneka khas dari Negara Rusia

Alat Musik, Kecrek Bali


Wayang Golek Bogor, Tokoh Kumbarkana.


Kumbakarna adalah putera Begawan Wisrawa dengan dewi Sukesi.Dia bertempat tinggal di Panglebur Gangsa, punya istri namanya Dewi Kiswani dan berputra Arya Kumba – kumba dan Aswani Kumba.Walaupun berwujud Raksasa, Kumbakarna berjiwa ksatria, mempunyai watak jujur adil dan berani.Dia suka bertapa dan sangat sakti, namun gugur di medan perang oleh Rama Wijaya karena membela bumi pertiwi kerajaan Alengka Diraja.




Tokoh – Tokoh di serial Ramayana

1 komentar: