ILMU
BUDAYA DASAR
“
Museum Wayang”
Disusun
Oleh :
Afrilia
Kartika ( 10515246 )
Arya
Ageng Putranto ( 11515066 )
Laila
Nabilah ( 13515772 )
Maya
Nur Handayani ( 14515088 )
Muhammad
Febriansyah ( 14515596 )
1PA06
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
DAFTAR
ISI
- DAFTAR ISI ................................................................................................... 1
- LATAR BELAKANG PENULISAN............................................................... 2
- BAGAIMANA AKSES MENUJU MUSEUM WAYANG..............................3
- BAGAIMANA KARAKTERISTIK DAN PROFIL MUSEUM WAYANG...7
- APA YANG DI LAKUKAN WARGA NEGARA UNTUK MELESTARIKAN MUSEUM..................................................................... 16
- LAMPIRAN FOTO....................................................................................... 18
LATAR BELAKANG
Indonesia
merupakan negara dengan berbagai macam suku, budaya, agama dan bahasa.Indonesia
juga merupakan negara majemuk yang memiliki keberagaman.Indonesia pun merupakan
negara kepulauan terbesar.
Indonesia
memiliki sumber daya alam yang melimpah.Khususnya rempah-rempah. Indonesia
merupakannegara yang memiliki keberaneka-ragaman budaya,suku dan agama. Maka
dari itu, Indonesia mempunyai keunikan dari negara lain karena Indonesia
memiliki banyak budaya,bahasa, dan suku yang berbeda-beda.Letak geografis
Indonesia diapit dua benua dan dua samudra, yaitu antara benua Asia dan benua
Australia.Serta antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Berdasarkan
uraian diatas, dengan berbagai macam budaya yang ada di Indonesia, maka
terdapat pula bermacam-macam museum yang berguna untuk menyimpan hasil-hasil
budaya yang ada di Nusantara.Museum adalah institusi permanen, nirlaba,
melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha
pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda
nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Salah satunya
adalah Museum Wayang yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta. Museum
Wayang merupakan Museum yang berisi beraneka ragam wayang yang ada di Indonesia
maupun boneka-boneka yang berasal dari negara lain.
BAGAIMANA AKSES UNTUK MENUJU MUSEUM WAYANG?
Pernahkah kalian
berkunjung ke kawasan kota tua Jakarta? Di daerah tersebut terdapat beberapa
museum, salah satunya adalah Museum wayang.Museum ini terletak di Jl. Pintu
Besar Utara No. 2.Museum wayang tepat bersebrangan dengan Museum keramik.Untuk
menuju ke Museum wayang bisa menggunakan Commuter Line atau Busway.Jika
menggunakan Busway bisa naik dari halte busway mana saja, menuju halte Harmoni.Lalu, tukar jurusan yang arah ke
Kota, keluar halte Kota jalan sedikit ke arah Kota Tua.
Disini kami akan
menceritakan pengalaman kami berkunjung ke Museum wayang menggunakan Commuter
Line. Dari arah Bogor, dapat mengambil arah ke Jakarta Kota.Jika kalian berasal dari jalur lain, bisa
mengambil arah ke Manggarai dan transit
di Manggarai berpindah jalur kereta ke arah Jakarta Kota.Kami memulai perjalanan dari Stasiun
Universitas Indonesia.Perjalanan dari Stasiun Universitas Indonesia sampai Stasiun Jakarta Kota kira-kira menghabiskan
waktu sekitar 30 menit.Keadaan di dalam gerbong cukup nyaman, terdapat
pendingin ruangan dan tempat duduk yang masih bagus.Biasanya gerbong selalu
dalam keadaan penuh, karena penumpang yang naik terlebih dahulu dari stasiun Bogor.
Akses
menuju Kota Tua dibilang sangat mudah, karena lokasinya yang berdekatan dengan
Stasiun Jakarta Kota.Sesampainya di Stasiun Kota Tua kita berjalan ke arah
sebelah kiri dari arah pintu keluar Tapping
Card. Kita hanya perlu berjalan sedikit ke arah utara.Tidak membutuhkan
waktu yang lama dari stasiun untuk sampai ke lokasi.
Ketika
sudah memasuki kawasan Kota Tua, kalian akan disuguhkan berbagai penampilan seperti
pantomim, barongsai bahkan ada orang
yang menjadi patung Soekarno.
Kita juga akan melihat banyak penyewaan sepeda untuk di pakai keliling sekitar
kawasan Kota Tua. Tempat ini selalu
ramai dikunjungi, kebanyakan pengunjungnya adalah siswa- siswi sekolah yang
sedang melakukan Study tour, ada juga turis mancanegara
seperti dari Perancis, Belanda, dan Amerika yang ingin mengetahui kebudayaan –
kebudayaan indonesia dari museum yang di kunjungi di Kota Tua. Museum selain menjadi tempat wisata juga digunakan untuk
tempat observasi kebudayaan. Banyak hal yang kita dapatkan ketika berkujung ke
museum.
Selain tempatnya mudah
untuk di akses, harga tiket masuk mesum wayang juga sangat murah. Ada
pula dengan tujuan pemeliharaan museum itu sendiri, maka untuk mengunjungi
Museum Wayang ini dikenakan dengan biaya sebagai berikut :
- Dewasa :
Rp. 5.000,-
- Mahasiswa :
Rp. 3.000,-
- Anak-anak/ Pelajar : Rp. 2.000,-
Ada
pula sekolah-sekolah yang mengadakan kunjungan atau turis-turis yang
mengunjungi Museum Wayang dari salah satu biro berjalanan, dan Museum Wayang
ini mengenakan biaya yang lebih murah untuk rombongan, yaitu :
- Dewasa :
Rp. 3.750,-
- Mahasiswa :
Rp. 2.250,-
- Anak-anak/
Pelajar : Rp. 1.500,-
Dan
untuk waktu buka Museum adalah :
- Selasa
s.d Minggu :
09.00 – 15.00
- Senin
dan Hari besar Libur :
TUTUP
Kita
juga dapat bertanya-tanya mengenai Museum Wayang ini lebih lanjut dengan
menghubungi ke :
- Telp :
(021) 692 95 60
- Fax :
(021) 692 95 72 89
- Email : museum.wayang@yahoo.co.id
BAGAIMANA
KARAKTERISTIK DAN PROFIL MUSEUM WAYANG?
Museum Wayang merupakan
Museum yang berisi beraneka ragam wayang yang ada di Indonesia maupun
boneka-boneka yang berasal dari negara lain. Ketika pertama memasuki Museum
wayang, kalian akan melihat Wayang Golek besar bernama Gatot Kaca dan Pergiwa.
Wayang
golek tersebut di dapat dari hasil hibah yayasan total Indonesia yang dibuat
pada tahun 2013.Pengrajinnya adalah M. Duyeh.Pengunjung dapat berfoto bersama
tetapi tidak di izinkan untuk menyentuhnya.
Di museum ini juga,ada
koleksi boneka Unyil,wayang kulit, wayang golek dan beberapa wayang dari daerah
lain, ada juga boneka dari luar negeri seperti Rusia, Belanda.Museum
Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik
yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari
luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja.
Koleksi
Boneka Unyil yang ada di Museum Wayang
Unyil menjadi ciri khas wayang yang disukai anak-anak.
ada pula wayang kulit dari berbagai daerah di Indonesia. namun, masyarakat
lebih mengetahui wayang kulit hanya berasal dari Jawa. Karena,
pertunjukan Wayang Kulit lebih sering di-iringi oleh gamelan atau instrumen
musik Jawa.
Boneka Tokoh – tokoh dicerita Pitung
dengan Kompeni Belanda
Hingga kini
Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus,wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya
boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari
Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti
Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Boneka
dari Udaipura, India ini merupakan pemberian dari Mr. Dinesh Chandra yang
pernah ikut dalam rombongan kesenian India dan tinggal di Jakarta untuk
mempelajari cara membuat wayang kulit.
Wayang
golek Canton China di buat pada tahun 2001 Tizar Purbaya. Umurnya di perkiraan
lebih dari 350 tahun milik keluarga Lie Sea dari Semarang Jawa Tengah, berasal
dari Canton, China.
Bangunan
yang dibuat pada tahun 1640 oleh Jan Pieterszoon Coen atau yang lebih dikenal
dengan nama JP Coen mengalami beberapa kali perombakan. Pada awalnya bangunan
ini bernama De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) dan dibangun
pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe
Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa
bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun
gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum oleh Gubernur
DKI Jakarta Ali Sadikin pada 13 Agustus1975.Meskipun telah dipugar beberapa
bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Museum
Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik
yang terbuat dari kayu atau kulit maupun bahan-bahan lainya, terdapat pula
makam yang dulunya merupakan tokoh pembesar Belanda yang meninggal pada masa
colonial Belanda bernama Jan Pieter Zoon Coen.
Prasasti yang menandai
kubur Jan Pieterszoon Coen, penakluk Batavia pada 1619, yang bisa dijumpai di
lantai dasar, beberapa meter dari pintu masuk Museum Wayang Jakarta. Kondisi
Museum Wayang Jakarta jauh lebih baik ketimbang ketika pertama kali saya
datang, menjadikannya museum yang mengesankan pengunjung luar negeri sekalipun.
Ada pula beberapa
prasasti lain menempel pada dinding yang letaknya berseberangan dengan prasasti
makam Jan Pieterszoon Coen. Di ruangan Museum Wayang Jakarta bisa dijumpai
boneka Punch and Jody dari Inggris yang dibuat pada 1971.Lalu boneka dengan
penggerak tali dari Perancis, dan koleksi Boneka Guignol yang juga dari
Perancis, serta boneka dari India.
Museum Wayang memiliki
sekitar 5.147 koleksi. Selain wayang yang berasal dari sejumlah daerah di tanah
air seperti Sunda, Jawa, Bali, Lombok dan sumatra. Terdapat pula wayang
mancanegara seperti dari Malaysia, Suriname, Perancis, Kamboja, India,
Amerika.Inggris, Thailand dan Vietnam.Museum ini juga dilengkapi oleh sarana
pendukung.Misalnya alat musik pengiring gamelan, panggung yang bisa digunakan
untuk pertunjukan, alat penerang untuk pagelaran wayang kulit dan sebagainnya. Keadaan di dalam museum sangat nyaman, dan membuat pengunjung ingin
terus melihat – lihat koleksi disana. Bangunan museum yang khas dari
peninggalan jaman belanda menjadi daya tarik tersendiri.Bangunan masih terlihat
kokoh, mungkin hanya dilakukan sedikit perombakan untuk membuatnya lebih
berrwarna dan terlihat rapi.
Selain
itu untuk menarik minat pengunjung, secara periodik disenggelarakan juga
pagelaran wayang pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.Seperti pertunjukan
wayang, peragaan pembuatan wayang dan peragaan karawitan atau lomba mewarnai
serta melukis wayang bagi pelajar.Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan
mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
Gamelan Sunda
Gamelan Sunda
Gamelan ini dibuat pada tahun 1969 dengan bahan dari
perunggu dan kayu berfungsi untuk iringan / mengiring wayang golek sunda,
Jaipongan dll.Gamelan ini menjadi koleksi museum wayang pada tahun 1975.
Berfoto di depan tokoh Wayang Golek
Sunda yaitu Raden Bima
Dibagian Pintu keluar Museum wayang terdapat sepasang
Ondel –ondel yang merupakan ikon dari Ibu kota Jakarta. Terdapat juga toilet yang bersih untuk Pria dan
Wanita. Tepat depan pintu keluar terdapat took souvenir yang menjual berbagai macam
boneka atau wayang yang persis seperti di dalam museum. Ada juga seperti baju
batik , makanan khas Indonesia, dsb. Banyak turis asing yang tertarik untuk
membeli barang – barang tersebut sebagai oleh –oleh .
APA
SAJA YANG DILAKUKAN WARGA NEGARA UNTUK MELESTARIKAN MUSEUM?
Museum tidak hanya sekedar tempat wisata, namun museum juga dapat dijadikan tempat belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan atau untuk tempat pameran dari isi museum tersebut. Di Indonesia, museum kurang di lestarikan dan diminati oleh masyarakat atau pemerintah, karena kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap museum, serta fasilitas yang kurang mendukung sedangkan museum di luar negeri menjadi salah satu daya tarik tempat wisata oleh pengunjung dan pemerintah mendukung untuk pengembangan terhadap museum dan memberikan fasilitas yang layak dan nyaman.
Koleksi Wayang – wayang kulit di museum terdapat pada lantai 2
Sebaiknya pemerintah memperhatikan kenyamanan,keamanan, dan koleksi-koleksi yang ada di museum wayang agar museum dapat menjadi tempat wisata yang diminati masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia agar mengetahui sejarah dan budaya bangsa nya. Karena generasi muda yang membangun dan melestarikan budaya dan tempat wisata di Indonesia.Pihak musium memberikan sarana yang layak, agar para pengunjung betah dan ingin kembali ke musium ini lagi.Tidak hanya petugas musium atau pemertintah yang membantu dalam pengembangan musium ini, namun generasi muda dan seluruh masyarakat juga ikut membantu melestarikan musium ini dan membuat musium ini menjadi salah satu ikon wisata Indonesia di mata dunia yang mempelajari atau dapat mengetahui pelajaran tentang seni dari wayang.
Wayang
Golek Raden Gatot Kaca
Wayang
Golek Hanuman
Wayang Golek Purwa Mini dari Bandung
Muhammad febriansyah di depan boneka gale – gale
Laila dan Afrilia di depan boneka khas
dari Negara Rusia
Alat Musik, Kecrek Bali
Wayang Golek Bogor, Tokoh Kumbarkana.
Kumbakarna adalah putera Begawan Wisrawa dengan dewi Sukesi.Dia bertempat tinggal di Panglebur Gangsa, punya istri namanya Dewi Kiswani dan berputra Arya Kumba – kumba dan Aswani Kumba.Walaupun berwujud Raksasa, Kumbakarna berjiwa ksatria, mempunyai watak jujur adil dan berani.Dia suka bertapa dan sangat sakti, namun gugur di medan perang oleh Rama Wijaya karena membela bumi pertiwi kerajaan Alengka Diraja.
thanks banget :)
BalasHapus