ECCEDENTESIAST
" I'M NOTSURE IF I'M DEPRESSED. I MEAN, I'M NOT SAD .BUT I'M NOT EXACTLY HAPPY EITHER. I CAN LAUGH AND JOKE AND SMILE DURING THE DAY, BUT SOMETIMES WHEN I'M ALONE AT NIGHT I FORGET HOWTO FEEL "
Apa itu Eccedentesiast? mungkin beberapa dari teman, keluarga atau bahkan anda sendiri adalah salah satu yang pernah mengalami Eccedentesiast.
Eccedentesiant adalah suatu istilah dalam
psikologi dimana seseorang menyembunyikan rasa sakit(dalam konteks luas) mereka
dibalik senyumnya. Ada yang mengatakan Eccedentesiast adalah munafik, sebenarnya tidak
tepat mengatakan hal tersebut demikian. Para eccedentesiast dan sebagian besar
orang seringkali mengatakan mereka adalah orang yang kuat, dapat tersenyum
dalam kesedihan atau masalah mereka.
" SOMETIMES WE SMILE TO HIDE THE SADNESS"
Orang yang tabah dan kuat dalam menghadapi masalah atau kehilangan
dibagi menjadi dua tipe, mereka yang bisa melepaskan semua kesedihan mereka dan
memutuskan untuk bahagia sementara yang lainnya adalah berpura-pura untuk
bahagia.
Mengapa banyak orang yang lebih memilih tersenyum walaupun sebenarnya
dia tidak ingin tersenyum? Itu akibat dari lingkungan sosial kita yang melihat
bahwa kesedihan adalah hal yang tabu. Ketika masyarakat melihat orang yang
sedih, mereka akan menuntut orang itu untuk terlihat bahagia. Bukan karena
mereka peduli terhadap orang itu, tapi demi kepuasan hati sendiri karena
melihat orang sedih itu tidak menyenangkan. Perkataan paling mainstream adalah,
"Kok kamu sedih? Senyum dong, Nah gitu kan Cantik."
Setiap orang memiliki masa dimana dia merasa sakit, sedih, kehilangan,
kecewa dan marah. Itu bukan hal yang buruk, itu adalah perjalanan hidup agar
mereka semakin kuat. Memendamnya tapi tidak menghadapinya hanya akan
menimbulkan tekanan atau depresi dalam waktu lama.
Hebatnya, seorang eccedentesiast adalah penghibur yang sangat baik. Semakin
orang terluka, semakin pandai dia menyenangkan orang lain. Walau dia tidak bisa
menyelesaikan masalah-masalah yang besar miliknya, dia dapat dengan mudah
menyelesaikan masalah kecil orang lain.
" FAKING SMILE IS EASIER THAN EXPLAINING WHY YOU ARE SAD"
Mulut masih tersenyum , tapi kadang kadang hati sendiri yang akan terluka. Kadang kamu memilih tuk terlihat bahagia, karena tak ingin menjelaskan mengapa kamu bersedih pada mereka yang bahkan tak berusaha tuk mengerti. Tak seorangpun dalam hidup ini sangat kuat. Semua orang merasa kesedihan, tapi terkadang seseorang mampu pura-pura tersenyum.
sumber: http://shujinkouron.blogspot.co.id/2015/02/eccedentesiast-dia-yang-hidup-dibalik.html
sumber: http://shujinkouron.blogspot.co.id/2015/02/eccedentesiast-dia-yang-hidup-dibalik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar