KEBUDAYAAN
JEPANG DI INDONESIA
Jepang merupakan sebuah negara yang maju dan
memiliki banyak kebudayaan. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional
di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat. Sikap kerja keras dan displin
masyarakat Jepang dapat kita contoh dan kita terapkan di kehidupan sehari-hari.
Misalkan seperti budaya mereka yang disiplin dalam membuang sampah. Sempat heboh
berita tentang Kota Hamamatsu, Jepang yang di landa banjir yang cukup parah. Menurut
berita yang beredar di media sosial China, Weibo air yang menggenang di stasiun
bawah tanah itu tampak bersih dan bening seperti kolam renang. Ya.... itu
adalah beberapa budaya mereka yang bisa kita contoh, terutama di Indonesia.
weibo
Selain itu, ada beberapa budaya Jepang yang sudah masuk dan di gemari oleh
beberapa warga Indonesia. Berikut adalah beberapa kebudayaan Jepang di
Indonesia
- Origami
Tentu semua tahu kan apa itu Origami? Ya.. Origami adalah kesenian tradisional melipat kertas jepang, yang dimulai pada
pertengahan 1900-an dan telah berkembang menjadi sebuah bentuk seni modern.
Tujuan dari seni ini adalah untuk mengubah kertas menjadi bentuk-bentuk lipatan
melalui teknik-teknik melipat, dan dengan demikian penggunaan lem tidak
diperlukan dalam origami.Dasar dari lipatan origami sebenarnya sederhana,namun
lipatan dasar tersebut dapat di kombinasikan dengan variasi yang berbeda
sehingga membentuk suatu lipatan yang rumit. Origami memiliki 15 bentuk dasar,
antara lain book base, cup board base, organ base, kite base, diamond base,
fish base, dan square base.
Mungkin
saat kita masih duduk di TK kita pernah diajarkan origami oleh guru-guru kita. Seni
melipat kertas ini sudah masuk ke Indonesia sejak lama. Manfaat origami selain
untuk kesenangan adalah untuk merangsang kekreatifitasan, melatih kecepatan
dalam melakukan gerak motorik tangan, sekaligus melatih daya ingat. Hampir
setiap tahun selalu ada penemuan bentuk origami terbaru. Tiap temuan bentuk
origami terbaru dikirimkan ke perkumpulan origami yang berpusat di jepang.
Setidaknya dalam setahun masuk ribuan bentuk origami terbaru. Temuan baru itu
akan dipatenkan dan dimasukkan dalam kalender penemuan origami. Semacam buku
Guiness Book of Record.
2. Matsuri
Matsuri atau
biasa kita kenal di Indonesia sebagai Festival Kebudayaan Jepang adalah istilah
agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami (Tuhan). Di daerah
Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi. Berbagai
matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar
penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian,
ada pula berbagai matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.
Di Indonesia
sendiri sering di adakan matsuri di berbgai tempat. Salah satunya di Jakarta
yang setiap tahunnya ada festival kebudayaan Jepang, seperti Jak-Japan Matsuri
dan Ennichisai. Jak-Japan Matsuri biasa diadakan di MONAS, tetapi 2 tahun
belakangan ini lokasinya di pindahkan. Sedangkan Ennichisai “ Little Tokyo Blok
M” selalu di adakan di daerah Blok M.
Kedua festival
itu cukup terkenal di Indonesia terutama oleh para penggemar jepang karena
kedua festival itu merupakan acara yang besar. Sama halnya dengan di Jepang, di
Festival Kebudayaan Jepang yang ada di Indonesia juga di isi dengan stand makanan-minuman dan berbagai pernak-pernik Jepang yang
ikut meramaikan acara.
3. Anime
Anime adalah animasi dari Jepang yang menjadi hiburan bagi
anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia termasuk
Indonesia. Anime adalah nama lain dari istilah film
animasi/kartunJepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam
pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon yang kemudian disingkat menjadi
anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi
Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan
antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
Di Indonesia sendiri anime cukup terkenal. Beberapa pernah di
tayangkan di TV Indonesia seperti Doraemon, Captain Tsubasa, Chibi maruko chan
dan masih banyak lagi. Bagi penggemar Jepang anime sudah menjadi tontonan
sehari-hari. Biasanya mereka selalu meng-update anime terbaru.
4. Cosplay
Cosplay adalah kependekan dari Costume
Playing, merupakan bentuk lain dari kecintaan pada anime.
Di negeri asala anime, Jepang, cosplay berawal dari kegiatan mempromosikan
anime. Biasanya pada acara launching merchandise anime di took-toko dimana
orang bisa melihat dan foto bareng dengan tokoh anime itu. Berkostum seperti
karakter dalam anime itu kemudian dilakukan juga oleh kalangan pecinta anime,
maka mulailah kegiatan otaku yang disebut Cosplay.
Pelaku cosplay disebut cosplayer. Di
setiap festival Jepang di Indonesia juga selalu dihadiri para cosplayer dari
berbagai daerah. Mereka biasa cosplay secara individu maupun tim. Biasanya para
cosplayer ini mengikuti lomba yang di adakan oleh penyelengga event atau hanya
sekedar berjalan-jalan. Pembahasan tentang cosplay akan dibahas di pembahasan
berikutnya ^^
4 kebudayaan tersebut adalah
beberapa contoh dari kebudayaan Jepang yang ada di Indonesia. Kita sebagai
warga Indonesia patut untuk mengetahui dan menghargai kebudayaan asing yang ada
di Indonesia. Dan tentunya kita tidak boleh melupakan budaya sendiri. Karena seperti
yang kita tahu, Indonesia juga mempunyai banyak kebudayaan yang tidak kalah
menarik dari negara-negara lainnya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar