Jumat, 09 Oktober 2015

KEBUDAYAAN JEPANG DI INDONESIA

     Jepang merupakan sebuah negara yang maju dan memiliki banyak kebudayaan. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat. Sikap kerja keras dan displin masyarakat Jepang dapat kita contoh dan kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Misalkan seperti budaya mereka yang disiplin dalam membuang sampah. Sempat heboh berita tentang Kota Hamamatsu, Jepang yang di landa banjir yang cukup parah. Menurut berita yang beredar di media sosial China, Weibo air yang menggenang di stasiun bawah tanah itu tampak bersih dan bening seperti kolam renang. Ya.... itu adalah beberapa budaya mereka yang bisa kita contoh, terutama di Indonesia.


weibo     
     
Selain itu, ada beberapa budaya Jepang yang sudah masuk dan di gemari oleh beberapa warga Indonesia. Berikut adalah beberapa kebudayaan Jepang di Indonesia
  1.   Origami

      Tentu semua tahu kan apa itu Origami? Ya.. Origami adalah kesenian tradisional melipat kertas jepang, yang dimulai pada pertengahan 1900-an dan telah berkembang menjadi sebuah bentuk seni modern. Tujuan dari seni ini adalah untuk mengubah kertas menjadi bentuk-bentuk lipatan melalui teknik-teknik melipat, dan dengan demikian penggunaan lem tidak diperlukan dalam origami.Dasar dari lipatan origami sebenarnya sederhana,namun lipatan dasar tersebut dapat di kombinasikan dengan variasi yang berbeda sehingga membentuk suatu lipatan yang rumit. Origami memiliki 15 bentuk dasar, antara lain book base, cup board base, organ base, kite base, diamond base, fish base, dan square base.
          Mungkin saat kita masih duduk di TK kita pernah diajarkan origami oleh guru-guru kita. Seni melipat kertas ini sudah masuk ke Indonesia sejak lama. Manfaat origami selain untuk kesenangan adalah untuk merangsang kekreatifitasan, melatih kecepatan dalam melakukan gerak motorik tangan, sekaligus melatih daya ingat. Hampir setiap tahun selalu ada penemuan bentuk origami terbaru. Tiap temuan bentuk origami terbaru dikirimkan ke perkumpulan origami yang berpusat di jepang. Setidaknya dalam setahun masuk ribuan bentuk origami terbaru. Temuan baru itu akan dipatenkan dan dimasukkan dalam kalender penemuan origami. Semacam buku Guiness Book of Record.


        2. Matsuri
     Matsuri atau biasa kita kenal di Indonesia sebagai Festival Kebudayaan Jepang adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami (Tuhan). Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi. Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian, ada pula berbagai matsuri yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.
     Di Indonesia sendiri sering di adakan matsuri di berbgai tempat. Salah satunya di Jakarta yang setiap tahunnya ada festival kebudayaan Jepang, seperti Jak-Japan Matsuri dan Ennichisai. Jak-Japan Matsuri biasa diadakan di MONAS, tetapi 2 tahun belakangan ini lokasinya di pindahkan. Sedangkan Ennichisai “ Little Tokyo Blok M” selalu di adakan di daerah Blok M.
     Kedua festival itu cukup terkenal di Indonesia terutama oleh para penggemar jepang karena kedua festival itu merupakan acara yang besar. Sama halnya dengan di Jepang, di Festival Kebudayaan Jepang yang ada di Indonesia juga di isi dengan stand makanan-minuman dan berbagai pernak-pernik Jepang yang ikut meramaikan acara.



     3.  Anime
     Anime adalah animasi dari Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Anime adalah nama lain dari istilah film animasi/kartunJepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon yang kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
     Di Indonesia sendiri anime cukup terkenal. Beberapa pernah di tayangkan di TV Indonesia seperti Doraemon, Captain Tsubasa, Chibi maruko chan dan masih banyak lagi. Bagi penggemar Jepang anime sudah menjadi tontonan sehari-hari. Biasanya mereka selalu meng-update anime terbaru.



     4. Cosplay
     Cosplay adalah kependekan dari Costume Playing, merupakan bentuk lain dari kecintaan pada anime. Di negeri asala anime, Jepang, cosplay berawal dari kegiatan mempromosikan anime. Biasanya pada acara launching merchandise anime di took-toko dimana orang bisa melihat dan foto bareng dengan tokoh anime itu. Berkostum seperti karakter dalam anime itu kemudian dilakukan juga oleh kalangan pecinta anime, maka mulailah kegiatan otaku yang disebut Cosplay.
     Pelaku cosplay disebut cosplayer. Di setiap festival Jepang di Indonesia juga selalu dihadiri para cosplayer dari berbagai daerah. Mereka biasa cosplay secara individu maupun tim. Biasanya para cosplayer ini mengikuti lomba yang di adakan oleh penyelengga event atau hanya sekedar berjalan-jalan. Pembahasan tentang cosplay akan dibahas di pembahasan berikutnya ^^


     4 kebudayaan tersebut adalah beberapa contoh dari kebudayaan Jepang yang ada di Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia patut untuk mengetahui dan menghargai kebudayaan asing yang ada di Indonesia. Dan tentunya kita tidak boleh melupakan budaya sendiri. Karena seperti yang kita tahu, Indonesia juga mempunyai banyak kebudayaan yang tidak kalah menarik dari negara-negara lainnya. 



Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar