Setelah 25 tahun keiikutsertaan Indonesia dalam ajang
Olimpiade Matematika Internasional, akhirnya tim Indonesia berhasil meraih
medali emas. Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI) yang terdiri dari enam
peserta berhasil membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan empat
perunggu dari ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke - 54 yang
diselenggarakan di Santa Marta, Kolumbia tanggal 18 – 27 Juli 2013.
Medali emas dipersembahkan oleh Stephen Sanjaya (SMAK 1
BPK Penabur Jakarta) yang berada di rangking 10 dari 528 peserta. Sedangkan,
medali perak diraih oleh Fransisca Susan (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta) dan empat
perunggu masing-masing diperoleh oleh Stephen Sanjaya (SMAK 1 BPK Penabur
Jakarta), Bivan Alzacky Harmanto (SMA Labschool Jakarta), Gede Bagus Bayu
Pentium (SMA Semesta Semarang), Reza Wahyu Kumara (SMAN Sragen BBS), dan Kevin
Christian Wibisono (SMAK IPEKA Puri Indah Jakarta).
Al Haji mengatakan pada tahun 2012, Indonesia hanya
berada pada ranking ke-35 dari 100 negara dengan perolehan 1 perak, 3 perunggu,
dan 1 honorable mention. Menurutnya, pencapaian Indonesia tahun ini menunjukkan
kemampuan Matematika siswa Indonesia sudah diakui di tingkat dunia. Dia
berharap prestasi keenam peserta IMO tersebut bisa memotivasi para siswa
Indonesia agar menyukai pelajaran Matematika.
Keberangkatan tim Indonesia ke ajang IMO 2013 didampingi
oleh tim pembina yang terdiri dari Dr. Budi Surodjo (Universitas Gajah Mada)
sebagai leader, Dr. Yudi
Satria (Universitas Indonesia) sebagai deputy
leader, Dr. Hery Susanto (Universitas Negeri Malang) sebagaiobserver, serta Dr. Alhaji Akbar Bachtiar
(Universitas Indonesia) sebagai observer.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar