Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding
Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia
misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
- Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
- Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
- Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT).
Dampak
negatif perkembangan IPTEK di bidang ekonomi:
- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
- Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin
- Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat
negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan.
sumber:
http://www.kompasiana.com/nenene/perkembangan-iptek-di-indonesia_54f79810a33311417b8b47a6
https://restawurii.wordpress.com/2014/04/13/dampak-perkembangan-iptek-di-bidang-ekonomi-sosial-dan-budaya/
sumber:
http://www.kompasiana.com/nenene/perkembangan-iptek-di-indonesia_54f79810a33311417b8b47a6
https://restawurii.wordpress.com/2014/04/13/dampak-perkembangan-iptek-di-bidang-ekonomi-sosial-dan-budaya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar