MOTIVASI
Motivasi merupakan dorongan atau hasrat individu untuk mencapai
kebutuhan atau keinginan hidupnya. Menurut para ahli :
-
Walgito (2004) :
motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong
perilaku ke arah tujuan.
-
Plotnik (2005) :
motivasi merupakan bebagai faktor fisiologis dan psikologi yang menyebabkan seseorang
melakukan aktivitas dengan cara yang spesifik pada waktu tertentu untuk
bertindak.
Motif
sebagai inferensi, eksplanasi dan prediktor:
1. Motif sebagai inferensi → kita dapat menyimpulkan motif pada
seseorang dari apa yang ia katakan atau lakukan. Misalkan ada seorang yang anak
yang selalu rajin mengumpulkan tugas dan tugas yang ia kerjakan selalu
maksimal. Ini merupakan motivasi untuk mejadi juara satu dengan nilai
tertinggi.
2. Motif sebagai eksplanasi → kita dapat menjelaskan penyebab
seseorang melakukan sesuatu. Misalkan apakah tujuan seseorang untuk meneruskan
sekolah dari SMA ke universitas untuk mencari gelar atau untuk mempermudah
mencari pekerjaan.
3. Motif sebagai predikator → apabila seseorang dapat
menyimpulkan dengan benar motif seseorang maka ia dapat memprediksikan
perilakunya dimasa yang akan datang.
Teori
motivasi :
1. Teori dorongan → motivasi yang muncul karena adanya dorongan
untuk memenuhi suatu keinginan. Contohnya, jika seseorang mempunyai tugas
dengan deadline yang sangat cepat, ia akan cenderung mengerjakan tugas tersebut
tanpa ditunda-tunda
2. Teori insentif → mengarahkan individu untuk mendapatkan atau
memperoleh kenikmatan dengan mencapai apa yang disebut sebagai insentif positif
dan menghindari insentif negartif. Contohnya, seseorang melakukan pekerjaan dan
menyelesaikan dengan kualitas terbaik, sebenarnya dibalik semua itu individu
mengharapkan sebuah intensif berupa sebuah penghargaan.
3. Teori proses terbalik → fokus kepada motivasi individu untuk
mendapat kenikmatan sesudah atau setelah melampaui atau mengatasi tantangan
atau rintangan. Contohnya, pengguna narkoba awalnya menggunakan narkoba hanya
untuk menghilangkan stress, tapi lama kelamaan timbul rasa tidak enak jika
tidak menggunakan narkoba.
4. Teori level optimal → berbicara tentang motivasi yang timbul
untuk mengejar level optimal. Contohnya, seseorang yang terlalu banyak waktu
luang lama-lama akan merasa bosan dan akan mencari sebuah kesibukan sampai
level optimal.
Jenis –
jenis motif :
-
Menurut wagito :
·
Motif fisiologis : motif yang berasal
dari diri individu atau motif alami
·
Motif sosial : motif yang dipelajari
dalam kelompok sosial
-
Menurut plotnik :
·
Kebutuhan biologis : tuntutan
fisiologis yang penting agar bisa
bertahan hidup
·
Kebutuhuan sosial : diperoleh dari
pengalaman dan melalui proses belajar
·
Kebutuhan kepuasan : merujuk pada hierarki
kebutuhan maslow dimana kebutuhan biologis ditempatkan didasar dan kebutuhan
sosial di puncak.
Suatu keinginan untuk meraih sebuah cita-cita merupakan
sebuah dorongan untuk memotivasi seseorang belajar dengan giat. Seseorang akan
merasakan kepuasan apabila impiannya tercapai. Misalkan seseorang ingin sekali
mendapat beasiswa ke Jepang, ia mulai les bahasa dan memperdalam ilmunya dan
berharap ia bisa meraih beasiswa tersebut.
Kesimpulan :
Motivasi muncul akibat adanya dorongan
untuk memenuhi suatu keinginan. Dan apabila tercapai akan timbul rasa puas
dalam diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar