Sabtu, 11 Juni 2016

PERSEPSI

PERSEPSI
Persepsi (dari bahasa Latin perceptio, percipio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memeberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan melalui panca indera. Menurut para ahli :
-          Plotnik (2005) : Pengalaman yang didapatkan seseorang setelah otak mengolah sensasi yang di dapat panca indera yang tidak bermakna menjadi suatu yang bermakna dan berpola.
-          A.M Heru Basuki (2008) : Proses mengenali suatu objek pada suatu individu setelah mendapat stimulus dari panca indera.
Faktor yang berperan dalam persepsi :
1.      Objek yang di persepsi → Objek akan menimbulkan stimulus yang merangsang alat indera atu reseptor sebagai penerima tanda
2.      Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf → Alat indera berfungsi sebagai penerima stimulus, syaraf meneruskan stimulus yang di dapat dari reseptor ke otak.
3.      Perhatian → pemusatan atau koordinasi individu pada objek atau tanda.
Proses sensasi ke persepsi → Sensasi adalah merasakan atau menerima stimulus dari indera. Pertama indera mendapat stimulus dari luar berupa sentuhan, penglihatan, pendengaran maupun yang lainnya. Kemudian syaraf akan meneruskan stimulus dari reseptor ke otak ke tempat yang dituju. Misalnya lobus oksipital tempat menyimpan informasi visual, wernike tempat penyimpanan memori dll.
Hukum persepsi :
1.      Hukum kedekatan (proximity) → elemen yang sama atau berdekatan akan dikelompokan bersama
2.      Hukum ketertutupan (closure) → seseorang akan melengkapi gambar yang belum lengkap lalu  melihat gambar tersebut secara utuh
3.      Hukum figure – ground → seseorang cenderung akan melihat sesuatu dari tampilan objeknya lalu baru melihat background dari benda tersebut. Antara figure dan ground dapat bertukar fungsi tergantung padaperhatian seseorang saat melakukan persepsi
4.      Hukum kemiripan (similarity) → objek yang sama cenderung di persepsikan sebagai suatu kesatuan
5.      Hukum konstinuitas (continuity) → mengelompokan objek yang berupa garis atau titik menjadi suatu kesatuan yang kontiniu

·         Konstansi dalam persepsi :
·         Persepsi Kedalaman :
1.      Konstansi bentuk
2.      Konstansi warna
3.      Konstansi ukuran
1.      Linear perspective
2.      Relative perspective
3.      Interposisition
4.      Light and shadow
5.      Texture gradient
6.      Atmospheric perspective
7.      Motion paraliax
Contoh :
Pertama kali saya melihat gambar di samping adalah wajah seorang wanita. Tetapi jika dilihat dari sisi lain, gambar tersebut adalah gambar bunga. Dalam hal ini cara kita merepresentasikan objek–objek bergantung sebagian kepada sudut pandang kita dalam memahami objek –objek. Contoh disamping merupakan salah satu contoh dari hukum persepsi yaitu hukum figure-ground. Dimana menurut saya bagian yang dominan dari gambar tersebut adalah gambar wajah wanita dan menjadi fokus perhatian. Sedangkan gambar bunga tidak menjadi fokus dalam persepsi. Pada dasarnya antara figure dan ground dapat terjadi pertukaran fungsi. Yang semula ground dapat menjadi figure dan sebaliknya, tergantung pada perhatian seseorang saat melakukan persepsi.




Kesimpulan :
Bentuk akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk,  ukuran, maupun warna suatu obyek, individu akan mudah untuk memfokuskan perhatian lalu membentuk persepsi. Jadi, persepsi proses kognitif yang memungkinkan kita dapat memahami lingkungan disekitar kita. Persepsi seseorang tentunya akan berbeda satu sama lain. “Melihat gambaran yang sama tetapi dengan cara yang berbeda-beda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar