Energi
Ombak Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif di Wilayah Negara Maritim Indonesia
Energi terbarukan yang bersumber dari ombak air laut merupakan suatu ide dan gagasan baru demi mendapatkan sumber energi dari bahan alternatif. Energi ini dapat diperoleh dari ombak-ombak pesisir pantai laut di negara-negara maritim seperti Indonesia khususnya yang memiliki kekayaan pantai dimana-mana. Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan berupa negara kepulauan dengan 2/3 wilayahnya merupakan laut. Sudah pasti Indonesia menyimpan potensi energi ombak laut yang sangat besar. Energi ombak laut merupakan energi terbarukan yang sangat potensial dengan manfaat besar, serta bersifat ramah lingkungan tanpa adanya emisi yang dihasilkan dari ombak laut, hal ini juga merupakan energi alternatif menjawab solusi terhadap kelangkaan energi fosil yang semakin hari semakin berkurang di Indonesia. Bahkan para pakar menilai cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis dalam waktu 11 tahun lagi jika tidak didapatkan ladang minyak baru. Ini juga berdampak pada pengadaan energi listrik di Indonesia mengingat mayoritas pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan minyak bumi dan batu bara.
Energi ombak laut dapat menghasilkan listrik yang bisa digunakan sebagai
penerangan mulai dari penerangan beberapa rumah warga di sekitar pantai hingga
penerangan di wilayah kota atau penduduk yang jauh dari pantai. Seperti yang
telah diberitakan Kompas bahwa sudah adanya penerapan energi ini oleh
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menerapkan
sistem Oscillating
Water Column (OWC) pada ombak pantai dari Pantai
Parang Rucuk Tanjungsari Gunungkidul Teknologi ini dikembangkan Balai
Pengkajian Dinamika Pantai yang merupakan bagian dari Badan Pengkajian
Penerapan Teknologi (BPPT). Dengan bukti salah satu daerah di Indonesia yang
telah menerapkan energi ombak sebagai pembangkit listrik ini, kita dapat
menyadari bahwa daerah lain juga dapat melakukan hal yang sama dan
mengembangkan hal yang lebih dari usaha penerapan tenaga listrik dari ombak
laut yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta tersebut.
Cara kerja pemanfaatan ombak air laut sebagai energi terbarukan
pembangkit tenaga listrik ialah dengan cara mengalirkan arus ombak di pantai
yang gaya dorong ombaknya kuat ke arah turbin generator yang berputar seperti
turbin pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Turbin yang berputar karena
hasil gerakan dari gaya dorong ombak air laut akan menghasilkan energi
sekaligus menyalakan listrik. Dimana listrik yang dihasilkan itu pula dialirkan
ke kabel-kabel listrik di rumah-rumah penduduk desa sekitar pantai. Kemudian
berikutnya aliran listrik bisa dipasok sebagai cadangan sehingga arusnya bisa
dialirkan lebih jauh ke wilayah penduduk di luar pantai bahkan bisa menjangkau
hingga ke pemukiman masyarakat di wilayah pusat kota.
Energi listrik dari ombak laut ini dapat bermanfaat untuk kita sekarang
dan di masa yang akan datang demi mengatasi krisis energi dan menciptakan
sumber energi alternatif. Mengingat dari sistem pada proyek utama di Pantai
Parang Racuk Gunungkidul yang telah menggunakan metode tepat dengan
menghasilkan efisiensi sebesar 11% dan menghasilkan kapasitas energi listrik
sebesar 3500 KW. Proyek ini dibuat semenjak tahun 2005 oleh BPPT Kementerian
Riset dan Teknologi Indonesia. Pembangkit Listrik tenaga Ombak atau PLTO
memiliki potensial kapasitas energi listrik yang dihasilkan ombak laut ini
sebesar 20-35 KW per-meter dari seluruh panjang pantai. Dan diprediksi dalam
satu Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Laut akan ada 120 rumah yang mampu dialiri
arus listrik jika seluruh ombak pantai dalam sepanjang garis pantai tersebut
bisa dijadikan sebagai sumber arus listrik.
Pembangkit listrik tenaga ombak juga memiliki beberapa kekurangan
seperti ketika datangnya waktu surut air laut maka keberadaan pembangkit listrik
tenaga ombak ini akan berkurang energinya juga mengurangi gaya penggerak turbin
sehingga listrik yang dihasilkan pasokannya menurun. Inilah yang membuat
pemikiran betapa pentingnya pasokan listrik dari pembangkit tenaga ombak ini
dan perlunya dilakukan berbagai cara seperti menyediakan media penyimpanan dari
pasokan arus listrik agar arus tersebut dapat dijaga atau distok sehingga
sewaktu ombak surut dan produksi listrik menurun masyarakat masih memiliki
cadangan listrik.
sumber: http://writingcontest-total.bisnis.com/artikel/read/20150323/404/414487/energi-ombak-lautsebagai-sumber-energi-alternatif-di-wilayah-negara-maritim-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar