KEPLER – 186F
Astronom menemukan planet paling
menyerupai bumi yang mereka sebut "zona layak huni." Terletak di
wilayah beriklim sedang di mana air yang dapat menopang kehidupan bisa hadir
dalam bentuk cairan.
Kepler, teleskop ruang
angkasa NASA telah menemukan delapan planet asing di ‘Zona Goldilocks’ yang
mengorbit diantara bintang pada jarak yang dekat, kemungkinan memiliki
unsur air, dan kehidupan.
Dua
Planet yang baru ditemukan, dijuluki ‘Kepler-438b’ dan ‘Kepler-442b’, (disebut
Exoplanets, red) paling mirip Bumi, yang pernah ditemukan ilmuwan. Kedua
planet tersebut mengorbit sekitar bintang ‘Red Dwarf’, sedikit
lebih dingin dan lebih kecil dari Matahari kita.
Menurut riset yang dipublikasikan melalui
jurnal sains Amerika, planet yang diberi nama Kepler-186f terdeteksi oleh para
ilmuwan dengan menggunakan teleskop Kepler milik NASA.
Planet ini kurang lebih 10 persen lebih
besar dari bumi dan terletak sekitar 500 tahun cahaya dari konstelasi Cygnus. Spekulasi
bahwa planet ini mungkin mengandung air, sebuah komponen penting untuk hidup,
menandai langkah maju yang signifikan dalam mencari lokasi layak huni di luar
sistem tata surya bumi.
"Sepupunya
bumi"
Astronom mengatakan Kepler-186f terletak
di tepi luar wilayah bersuhu layak huni, yang berarti danau, sungai atau lautan
dapat eksis tanpa membeku atau mendidih.
"Yang membuat temuan ini menarik
adalah planet berukuran seperti bumi ini, satu dari lima planet yang mengorbiti
sebuah bintang, yang lebih sejuk dari matahari, terletak di wilayah beriklim
sedang di mana air dapat hadir dalam bentuk cairan," ujar ketua tim Elisa
Quintana dari Pusat Riset Ames NASA.
Sketsa menunjukkan teleskop antariksa
Kepler milik NASA yang bertugas mencari eksoplanet
Namun ia lebih menganggap planet ini
sebagai "sepupunya bumi" dan bukan kembaran bumi karena mengorbiti
bintang yang lebih redup dan lebih kecil dari matahari, yang kemungkinan besar
lebih dingin dari bumi.
Ukurannya
pas
Ukuran Kepler-186f juga menjadi aspek
signifikan dalam penemuan karena ukuran planet penting dalam memprediksi
komposisi permukaan serta atmosfernya. Planet-planet
yang besarnya lebih dari 1,5 kali ukuran bumi, acapkali menarik lapisan
hidrogen tebal yang membuat planet menyerupai raksasa gas seperti Jupiter atau
Saturnus. Planet yang lebih kecil punya peluang lebih besar untuk mengandung
bebatuan.
Kepler-186f adalah satu dari lima planet
yang mengorbiti bintang Keplar-186. Ukurannya kesemuanya kurang lebih sebesar
bumi, namun letak planet lainnya terlalu dekat dengan bintang untuk dapat
menopang kehidupan. Teleskop antariksa Kepler
telah menemukan 961 planet sejak mulai beroperasi bulan Maret 2009. Hanya
beberapa yang berada di zona layak huni dan semuanya tampak lebih besar dari
bumi.
SUMBER : http://m.dw.com/id/planet-paling-mirip-bumi-ditemukan/a-17576958
SUMBER : http://m.dw.com/id/planet-paling-mirip-bumi-ditemukan/a-17576958
Tidak ada komentar:
Posting Komentar